Blackberry
adalah sebuah smartphone asli kanada yang sudah menjamur di Indonesia, berbagai
macam type sudah di bikin oleh blackberry, tapi yang paling di ingat oleh
pengguna blackberry pada awalnya adalah banyak type qwerty yang dominan dalam
setiap produk blackberry. Blackberry pun tak mau tertinggal dalam masalah
inovasi teknologi, mereka menciptakan blackberry dengan type touch screen juga
seperti saingan mereka. Saat mendengar blackberry jenis touch screen aku sangat
terkejut dan sangat ingin melihatnya, ternyata type touchscreen yang paling
terbaru itu adalah blackberry Z10 dengan sistem operasi Blackberry 10. Spec
lengkapnya BlackBerry Z10 menggunakan
prosesor dengan kinerja tinggi, Qualcomm Snapdragon S4 Plus MSM8960 1,5 GHz dual-core yang
dikombinasikan dengan RAM sebesar 2GB. BlackBerry Z10 memiliki ukuran 130 mm x
66 mm x 9,3 mm dan berbobot 138 gram. Blackberry
Z10 dilengkapi layar sentuh berukuran 4,2 inci yang memiliki tingkat kerapatan
sebesar 356 pixel per inci. Besar resolusi yang didukung adalah 1.280 x 768.
pengguna akan menemukan kamera 8 MP yang dilengkapi lampu LED Flash dan mampu
merekam video 1080p. Di bagian depan terdapat kamera sebesar 2 MP yang dapat
digunakan untuk merekam video dengan kualitas 720p.Kapasitas media penyimpanan
internal yang dimiliki sebesar 16GB, yang dapat diperbesar menggunakan kartu
microSD hingga 32GB. BlackBerry Z10 sudah mendukung jaringan 4G LTE, dengan
baterai berkapasitas 1.800mAh. Selain itu, produk ini juga dipersenjatai
Bluetooth 4.0, NFC, WiFi a/b/g/n, port micro USB, micro HDMI, dan jack 3.5mm untuk earphone headphone (http://tekno.kompas.com). Bagaimana ya
bila itu ada ditanganku?. Dengan spec sehebat itu apakah blackberry ingin terus
menyaingi para pesaing mereka ataukah mencoba out of the box?karena desain
touchscreennya sangat identik dengan dua pesaing utamanya. Tetapi dalam hal
kamera, sangat diungulkan dan dapt direkomendasikan.
Setelah
membaca, mencoba merasakan, dan membawanya ke dalam impian, saya membaca
perlombaan ini bbz10@idberry.com . Entah kenapa saya sangat ingin memnangkan hadiah ini. Mungkin
saya hanyalah karyawan swasta biasa yang sangat ingin membeli blackberry dengan
cara yang gratisan, tapi meskipun gratisan saya tidak mau lantas meminta-minta
untuk diberikan sesuatu yang saya ingin. Saya ingin memperolehnya dengan
semangat. Menulis adalah salah satu pelampiasan saya saat otak ini dipenuhi
dengan ide ataupun sesuatu yang ingin dituangkan. Semakin banyak membaca
semakin penuh otak ini dan harus dituangkan dalam tulisan, begitu menurut saya.
Inspirasi saya
dalam menulis adalah Pak Dahlan Iskan, setiap senin tulisan beliau di media
Koran Jawapos dan blog nya selalu saya baca, saya kagum akan tulisan beliau
yang mengalir dan bahkan sangat membuat pembaca ingin dan ingin, lagi dan lagi
untuk membaca ataupun menantikan lanjutan atau sambungan dari tulisan beliau,
saya tak pernah bosan bahkan selalu ingin membaca tulisannya sebagaimana saya
ingin memiliki blackberry yang baru ini. Bukan tak mungkin apa yang saya pikirkan
dipikirkan oleh semua orang, perbandingan untuk memperoleh ini terlalu kecil,
sama kecilnya dengan kemungkinan jika saya harus membelinya. Tapi bukan keluhan
yang harus saya keluarkan, tahun ini adalah tahun kerja,kerja,kerja. Mungkin
kalaupun bukan rejekinya saya bisa menulis menggunakan media lain. Ya,
rencananya blackberry Z10 ini akan saya gunakan untuk menunjang minat saya
untuk menulis dan langsung memostingnya ke blog yang saya punya, tapi toh tanpa
Blackberry ini saya harus tetap menulis karena setiap tulisan yang saya buat
adalah sebuah curahan antara jiwa dan fisik saya, dan bahkan semua orang tak
sadar bahwa jiwa dan fisiknya tidak menyatu dan dapat disatukan dengan menulis.
Keingin saya untuk menulis dengan memakai Blackberry Z10 ini adalah keinginan
yang sungguh-sungguh, keinginan yang 24 karat kata pak dahlan. Beliau pernah
mengkategorikan kesungguhan dengan karat seperti emas logam mulia tersebut,
menurut beliau, kesuksesan dalam menjalankan usaha yang beliau alami adalah
hasil dari sungguh-sungguh yang 24 karat yang artinya sungguh-sungguh yang
benar-benar sungguh-sungguh, bukan sungguh-sungguh yang setengah
sungguh-sungguh atau sungguh-sungguhnya hanya 22 karat atau 20 karat yang
apabila diibaratkan emas telah mendapat campuran dari logam lain, bukan logam
mulia murni yang hanya didapat jika 24 karat.
Alfin Indrasto Palgunadi
No comments:
Post a Comment